Sosialisasi Kebijakan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) untuk Lampu LED dan Pameran Produk Lampu LED dalam Negeri

 



Sosialisasi Kebijakan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) telah dilakukan secara masif di kota-kota besar di Indonesia. Kali ini sosialisasi hemat energi ini diadakan di Medan, Sumatera Utara.

Telah hampir setahun sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh masyarakat. Diadakannya sosialisasi SKEM ini tentunya untuk semakin teredukasinya masyarakat agar dapat menghemat pemakaian energi.

Penghematan pemakaian energi sangat berguna untuk menanggulangi bersama iklim yang sedang sangat ekstrim di Indonesia ini. Manfaat lainnya juga, untuk menjaga pasokan energi nasional, mengefisiensikan energi negeri.

Mengurangi penggunaan energi adalah dengan cara dengan menerapkan Minimun Energy Standart atau Standar Energi Minimum. Menerapkan SKEM ini, salah satu caranya adalah dengan menggunakan peralatan rumah tangga yang hemat energi, yaitu lampu LED.

Peningkatan suhu dan perubahan iklim yang ekstrim di Indonesia ini perlu untuk kita tanggulangi secara bersama-sama.

SKEM ini juga sudah diterapkan di beberapa peralatan rumah tangga, seperti di rice cooker, kipas angin, air conditioner (AC), kulkas. Tentunya, akan terus berkembang ke peralatan rumah tangga lainnya mulai tahun ini.

Lampu LED menjadi salah satu produk rumah tangga yang perlu dipilih sebagai salah satu upaya penghematan energi. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan agar kita semua mampu untuk menurunkan emisi energi dan juga mendorong transisi energi.

Kemudian pada acara ini, setelah dipaparkan penjelasan sosialisasi ini dengan sambutan oleh Gigih Udi Atmo, sebagai Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE Kementrian ESDM.



Karena berhalangan untuk hadir secara langsung, Gigih Udi Atmo hadir secara virtual lewat Zoom Meeting. 

"Lampu LED adalah salah satu alat rumah tangga yang perlu dipilih untuk memulai penghematan energi," ujar Gigih lewat Zoom Meeting tersebut yang disiarkan di acara yang diadakan di Hotel Grand Inna, Medan.

Lalu, setelah pengantar dan sambutan yang telah disampaikan, kemudian berlanjut dengan pameran dan penjelasan tentang produk lampu LED dari lokal yang telah menerapkan SKEM ini.




Dilanjutkan kembali dengan narasumber terpercaya yang akan menyampaikan materi sosialisasi kali ini.

Narasumber pertama adalah Anggraeni Ratri Nurwini, sebagai Sub-Koordinator Penerapan Teknologi Konservasi Energi Kementrian ESDM. Ia akrab disapa sebagai Wini itu memaparkan materi sosialisasi tentang penghematan energi untuk lampu LED.



"Tentang konservasi energi ini telah memiliki dasar hukum yang telah tertera di Undang-Undang dan  Peraturan Pemerintah di UU No 30 Tahun 2007 tentang energi dan juga Peraturan Pemerintah No 70 tahun 2009 tentang konservasi energi," ujar Wini kepada hadirin yang ada di acara tersebut.

Pemaparannya yang lengkap dan sangat memberikan pengetahuan baru kepada hadirin yang datang secara langsung maupun virtual dan juga masyarakat secara keseluruhan.

Lalu, berlanjut kepada narasumber selanjutnya Iswar Lubis, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan. Ia menjelaskan banyak hal, terutama tempat-tempat mana di Kota Medan dan sekitarnya yang sudah terpasang lampu LED sebagai partisipasi menghemat energi dalam negeri.



Juga, nggak kalah menarik dengan hadirnya narasumber yang ketiga sebagai Wakil Ketua Aprindo Sumatera Utara, Rodianson Sipayung. Ia mengatakan, telah ada edukasi dan kelas yang telah berlangsung bagi perusahaan untuk memasarkan produk lokal ke nusantara, sudah ada kerjasama dengan pemerintah juga.

"Sosialisasi soal SKEM ini sangat bagus, karena produk di pasar memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan ini sangat berguna sekali," kata Rodianson di hadapan para hadirin acara yang sedang berlangsung saat itu.


Selanjutnya, ada juga narasumber terakhir, ia adalah Ketua LAPK Medan, Padian Adi S. Siregar. Ia banyak menjelaskan dari sisi kenyamanan konsumen dalam memakai produk-produk yang dijual terkhusus disini perlindungan konsumen pada produk-produk rumah tangga yang hemat energi ini.

"LAPK ini sangat aware terhadap penghematan energi ini. Kita selalu berusaha untuk bagaimana masyarakat agar lebih cerdas dalam menerapkan penghematan energi ini, contohnya seperti lampu LED ini," ujar ketua LAPK tersebut.

LAPK dan pemerintah selalu bersinergi dalam perlindungan konsumen terhadap produk-produk yang dijual di pasaran, termasuk produk-produk lokal.

LAPK akan terus menganalisis dari berbagai laporan konsumen dan terus mengevaluasi segala masukan dari masyarakat untuk LAPK dan juga pemerintah.

Info selengkapnya tentang SKEM dan penghematan energi lainnya bisa kunjungi https://www.simebtke.esdm.go.id/

Acara ini telah diselenggarakan pada hari Selasa, 30 Mei 2023 di Hotel Grand Inna Medan. Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini, masyarakat bisa lebih perhatian terhadap produk-produk rumah tangga agar memakai produk yang hemat energi untuk kehidupan yang lebih baik.


Komentar