3 Cara untuk Move On, Bukan Melupakan Tapi Memaafkan - Istilah masa lalu yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan untuk menunjukkan totalitas peristiwa yang terjadi sebelum suatu titik waktu tertentu. Masa lalu dikontraskan dengan dan didefinisikan oleh masa kini dan masa depan.
Sementara, Move on dan berdamai dengan masa lalu kenyataannya tidak semudah seperti orang katakan. Orang yang mempunyai masa lalu buruk, biasanya akan selalu mencari cara untuk berdamai dengan masa lalu mereka agar hidup lebih tentram. Namun, terkadang mereka bingung bagaimana cara yang tepat untuk melupakan masa lalu.
Ketahui bahwa sulitnya proses penyembuhan diri akibat patah hati adalah hal yang wajar. Faktanya, hampir sebagian besar orang merasakan hal ini.
Nah, kali ini kita akan membahas 3 cara jitu move on dengan masa lalu agar hidup kamu lebih tenang dan tentram.
Baca juga: Antara Wanita Karir & Ibu Rumah Tangga, Sebaiknya Pilih Mana?
1. Memaafkan Masa lalu
Salah satu cara yang paling efektif berdamai dengan masa lalu adalah memaafkan masa lalumu. Karena dengan memaafkan masa lalumu dapat membuat hidup kita lebih maju, karena dengan memaafkan, kita dapat menghilangkan perasaan marah dan benci, juga memungkinkan kita untuk meninggalkan apa yang telah terjadi di masa lampau.
Maafkan orang-orang yang ada dimasa lalu kamu. Sudah waktunya untuk melupakan dan memaafkan mereka. Begitu Anda mulai melupakan dan memaafkan orang, Anda cenderung mudah melupakannya. Jangan berpikir tentang apa yang telah mereka lakukan terhadap Anda, pikirkan tentang bagaimana Anda memperoleh pengalaman dan diselamatkan pada waktu yang tepat. Kosongkan pikiran dan pikiran Anda. Fokus pada orang-orang baik yang telah Anda peroleh.
Baca juga: Menjadi Dewasa Itu Berat atau Menyenangkan?
2. Membuat journaling
Miliki buku harian dan tuangkan semua perasaanmu di atas kertas. Tuliskan apa yang mengganggumu dan apa yang ingin kamu ubah, tulis apa yang kamu inginkan. Setelah selesai. Menuliskan pikiran membantu menghilangkan stres. Karena kamu mungkin merasa tidak nyaman untuk membagikannya dengan orang lain.
Ada baiknya untuk membaca kembali apa yang telah ditulis sebagai bentuk refleksi dan evaluasi diri. Dari masalah dan perasaan yang dialami, kedepannya kamu bisa mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog menuturkan bahwa journaling dapat membantu mengelola emosi yang dirasakan. Untuk memulai journaling, Psikolog Ikhsan memberi tips untuk menulis menggunakan alat tulis, seperti buku dan pulpen, bukan diketik di gadget. Dalam kegiatan menulis, terdapat proses terapeutik sehingga penyaluran emosi akan lebih baik.
3. Love your self
Cara terakhir yang harus kamu lakukan adalah dengan mencintai diri sendiri, hal ini juga menjadi salah satu kunci penting. Anggaplah dirimu berharga, jika kamu selalu menanamkan pemikiran ini, kamu bisa melupakan hal-hal yang menganggumu untuk maju.
Jangan menyalahkan diri sendiri atas apa yang menimpa hubunganmu. Kamu tidak perlu merasa bersalah, justru kamu sudah melakukan yang terbaik. Katakan pada diri sendiri bahwa kamu bisa mendapatkan orang lain yang lebih baik. Dan sebelum kamu mulai mencintai orang lain, mulailah mencintai diri sendiri.
Melupakan masa lalu memang sulit, tetapi masa lalu adalah bagian dari sejarah hidup. Untuk melanjutkan tujuan hidup, maka berubahlah menjadi lebih baik dan jadikan masa lalu sebagai pembelajaran.
Semoga bermanfaat !!
Baca juga: Cara Independent Woman Mengatasi Insecure
Komentar
Posting Komentar