Dengan 5 hal ini, Hubungan Kamu dengan Orang tua Tetap Baik Meski Jauh di Perantauan

anak perantauan


Sebagai anak, biasanya ada 3 kondisi yang mengharuskan dirinya untuk merantau jauh dari orang tua. Yang pertama, menuntut ilmu, kemudian menikah, atau mengejar karir. Tak sedikit yang rela merantau demi mengejar cita-cita atau mencari pekerjaan.

Tentunya, ketika kita meniti karir jauh hingga luar kota, seberang pulau, atau bahkan lintas negara, tetap tak boleh melupakan keluarga di kampung halaman. Kondisi yang demikian tetap tidak boleh melunturkan kewajiban seorang anak berbakti kepada orang tua.

Bagaimana caranya untuk tetap berbakti kepada orang tua ketika kita jauh di perantauan? Dengan 5 hal ini, Hubungan Kamu mudah-mudahan akan tetap baik meski jauh di perantauan.

Telepon memberi kabar sesekali, tanya kabar kedua orang tua dan tentunya ini bisa dilakukan disela kesibukanmu

Di zaman sekarang ini, dengan kesibukan yang terus menghampiri rasanya waktu 24 jam seperti tidak cukup. Tapi, tentunya ini ngga bisa dijadikan alasan kamu untuk tidak menghubungi kedua orang tuamu di rumah.

Jika memang kamu sedang sibuk sekali, kamu bisa agendakan seminggu sekali untuk menghubungi ayah atau ibu mu. Mengobrol via telepon cukup 5-10 menit saja kok, itu rasanya sudah membuat mereka bahagia, apalagi mendengar kabar darimu.

Berusahalah untuk berkata dengan baik tidak menyinggung perasaan mereka, kadang sifat protektif atau sensitif mereka itu semua bentuk rindu kepadamu

Kadang kita sering berseberangan atau berselisih dengan orang tua karena kita semakin dewasa. Di satu sisi kamu punya pendapat dengan ambisimu, di sisi lain mereka memiliki pandangannya sendiri.

Berbeda pendapat memanglah wajar, apalagi ketika masuk usia 20-an, kamu semakin memiliki kendali atas dirimu sendiri.

Dan tentunya, perbedaan pendapat ngga bisa dijadikan alasan kamu untuk tidak menghubungi mereka. Mereka akan tetap menyayangimu dan merindukanmu. Maka, jangan biarkan hubungan kalian renggang atau bahkan putus!.

Berkirim pesan singkat sesering mungkin, kabar darimu itulah yang bisa membuat mereka bahagia.

Walaupun kamu sekarang jauh jaraknya dari orang tua, bukan berarti kamu tidak memberi kabar kepada orang tuamu. Jangan sampai kamu seolah menghilang tak ada kabar.

Justru hanya dengan kabar kamu sehat dan bisa makan hingga kenyang itu sudah membuat mereka bahagia dan tentunya bisa tersenyum lega mendengarnya.

Kamu juga bisa mengatakan apa saja rencanamu kedepannya agar orang tuamu pun dapat memberikan dukungan kepadamu berupa pesan moral ataupun materi.

Sejauh apapun kamu merantau, menabunglah untuk pulang

Mau sejauh apapun kamu, kehadiranmu di rumah bersama keluarga, kumpul bersama tetap dibutuhkan dan pasti dirindukan oleh keluarga di rumah.

Coba deh kamu jauh-jauh hari menabung untuk pulang ke kampung halaman, walaupun hanya setahun sekali. 

Kalau kendalamu soal waktu, kamu bisa memprioritaskan waktu untuk pulang ketimbang terus bekerja siang malam mencari uang. Karena, kebahagiaan orang tua mu lebih bermakna dibandingkan dengan kuliah atau pekerjaanmu.

Doakanlah kedua orang tua di setiap waktu

Ini adalah cara berkomunikasi yang paling bisa dilakukan ketika kamu sulit berkomunikasi dengan orang tuamu atau susah untuk pulang. Karena, doa tentunya semakin menguatkan ikatan hati dengan mereka.

Apalagi sih, hadiah terindah dari seorang anak kepada orang tuanya selain doa? Diam-diam rutin mendoakan kedua oraang tua itu bisa menjadi sebaik-baik baktimu kepada orang tua, bukan?

Kalau kamu nanti udah sukses, tentunya yang perlu kamu bahagiakan adalah orang tua. Selamat berjuang!


Komentar

  1. Benerr banget Kak Fina.
    Kita tetep bisa keep in touch dgn ortu, walo sedang merantau.
    Tips2nya mantab betul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong walau terhalang oleh jarak, komunikasi dengan orang tua ngga boleh putus.

      Hapus
  2. Nah setuju nih tips sering berkirim pesan singkat spya kedua belah pihak sama2 tau kondisinya ya kak ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa semoga kita bisa terus berkomunikasi dengan baik yaa ke ortu kitaa

      Hapus
  3. Ya.. menabung untuk pulang memang berat ya.. tp tentu wajib klo gw sih... wlo g rutin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pulang tuh bisa jadi moodbooster dan nambah semangat juga kaann

      Hapus
  4. Aku belum pernah ngerasain jadi anak perantauan, tapi tips ini aku yakin berguna banget kalau aku lagi traveling lama. Rasanya memang nggak bisa jauh-jauh dari orangtua. <3

    Sintia Astarina
    www.sintiaastarina.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah bener banget.. ini juga berguna kalau kita traveling lama. Semoga membantu yaa

      Hapus
  5. Wah, tipsnya mantap deh. Walaupun aku ga pernah hidup jauh dari orang tua, membayangkan kerinduan terhapad anak pasti beraaatnya bukan main. Terutama doa yang dipanjatkan itu harus ya dan berupaya untuk bisa pulang bertemu orang tua kembali mereka pasti bahagia dan bangga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doa untuk orang tua adalah hadiah terindah yg dapat kita berikan.. semoga bermanfaat

      Hapus
  6. setuju Kak, sesibuk apapun kita harus tetap bisa sempatkan waktu untuk memberi kabar kepada orang tua.
    masa gak bisa sehari tanpa absen ama pasangan, giliran orang tua biasa aja.. hehehh
    semoga orangtua kita sehat selalu ya, anaknya pun jugaa bisa tenang di perantauan ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju kakk.. orang tua ngga boleh kalah sama pasangan, hihii

      Hapus
  7. Belum pernah merasakan jauh banget sama orang tua dengan kurun waktu yang lama. Tetapi meskipun pernah jauh dengan orang tua ketika tugas ke luar kota dan pulau. Saya selalu Rindu pulang, rindu Ayah dan Ibu. dan Jika sudah selesai tugas. saya selalu tidak lupa untuk membeli oleholeh buat mereka.

    BalasHapus
  8. Iya jauh dari orang tua dan keluarga itu bikin kangen ya sekarang aku nelpon ortu tiap hari walupun sebentar

    BalasHapus
  9. Makasih pengingatnya, Kak. Aku sejak lulus SMA dah merantau jauh dari ortu untuk kuliah, bekerja lanjut menikah. Setuju, menabung untuk pulang. Dulu berasa pas mulai kerja tabungan habis aja buat pulang, tapi gapapa karena mumpung ortu masih ada

    BalasHapus
  10. Aku masuk di 2 kondisi harus jauh dari orang tua, kerja dan menikah.
    Tapi memang benar, sebisa mungkin harus tetep kontak sama orang tua

    BalasHapus
  11. Ahhh selama kuliah dijogja dari awal masuk sampe lulus jarang banget pulang, pulang pun kalau ada hari raya atau ada saudara yang menikah.. Akhirnya setelah lulus bisa pulang dan kangen-kangenan langsung hihihi

    BalasHapus
  12. memasuki umur dimana harus keluar dari rumah yaitu menikah dan kerja. gak bisa setiap saat ngadu masuk kekamar orgtua untuk sekedar tidur bareng atau curhat. tetap jaga komunikasi meskipun chat atau voice note sudah bisa mengobati rindu

    BalasHapus
  13. Terharu banget setiap baca artikel terkait orangtua. Meskipun ada ibu di sampingku, tetap terharu rasanya membayangkan orang yang jauh dari orangtua, untuk bertukar senyum atau pelukan aja susah kan ya... Semoga orangtua kita diberikan kesehatan dan keselamatan selalu dimana pun berada.

    BalasHapus
  14. aku sih kadang chat kadang nelpon video call sih klo skrg, terus yaaa update sosmed juga karna mereka juga pake. jadi kadang ditanyain ngapain tuuu ..
    aaa kangen ortu

    BalasHapus

Posting Komentar