Kembalilah Ramadhan


Tak kusangka engkau pergi begitu saja
Menyisakan sorak gembira
Tak kusangka engkau berlalu
Yang tak kusadari itu

Ramadhan
Bulan suci penuh ampunan
Tiada hari tanpa rahmatnya

Ramadhan
Panas yang terik kami lalui begitu saja
Lapar, haus, rasa yang tak mengenakkan perut ini

Tetapi, walau begitu
Awalnya ingin sekali dipercepat saja bulan ini

Tapi ternyata ketika engkau benar-benar pergi
Kerinduan pun melanda

Tertinggal sudah bulan penuh haus, lapar itu
Menyisakan kerinduan yang mendalam

Andai ini Ramadhan terakhirku
Aku ingin engkau kembali

Kembalilah Ramadhan
Ingin sekali aku bertemu sekali lagi dengan mu untuk terakhir kali

Harapan yang ingin ada kesempatan kedua

Ramadhan.. Kembalilah

Oleh Siti Syarafina Hasyim
Dikerjakan pada hari Selasa,10 Mei 2016 8:30PM

Komentar

Posting Komentar